Kabarsulawesi.com – Kolaka : Bupati Kolaka Ahmad Safei berusaha mentaktisi membludaknya
pengangguran baru pasca berhentinya perusahaan tambang nikel. Dengan membuka
peluang investasi sebesar-besarnya di wilayah Kabupaten Kolaka. Bahkan jauh
hari sebelum ia resmi menjabat sebagai Bupati Kolaka. Salah satunya bakal
membangun pabrik karbon.
Hal itu dilakukan adanya penghentian ekspor mineral mentah, berdampak besar di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Sejumlah perusahaan tambang nikel yang selama ini menjual ore, terpaksa berhenti beroperasi. Hal ini berdampak pada PHK tenaga kerja perusahaan-perusahaan tersebut.
Pabrik karbon ini diharapkan menjadi
solusi penyerapan tenaga kerja. Sebab diperkirakan akan menyedot tenaga kerja
lokal sebanyak lebih dari seribu orang. Apalagi pemberlakuan undang-undang
minerba serta anjloknya harga nikel, memaksa sejumlah tambang berhenti
beroperasi.
Lokasi tambangnya berada di
Kecamatan Samaturu. Luasnya mencapai sekitar 9000 hektar. Kualitasnya sangat
bagus. Itu bisa untuk digunakan sebagai bahan baku pensil, yang bagian
hitamnya, bahan karbon baku baterai, kertas karbon dan lain lain.
Sudah ada investor yang menyatakan kemauannya yang bakal membangun pabrik karbon itu, dalam waktu dekat akan merealisasikan niatnya. Tinggal memberikan pemaparan resmi kepada pemerintah daerah dan DPRD. Kemunginan besar bulan depan akan dilakukan. (soel/kendarinews)
Posting Komentar